Pict

Pict

Kamis, 04 Juli 2013

Kehilangan dan Tidak Netral

Tuhan, aku benar-benar merasa kehilangan rodaku. Aku tak mampu mendarat dengan mulus ketika aku kehilangan roda-roda kecilku. Aku tergelincir Tuhan, aku terperosok entah ke jurang atau di dalam parit yang tak begitu besar. aku tak paham betul, aku berada di posisi seperti apa sekarang ini. aku telah jatuh dan kini terhimpit dalam kubu yang berbeda. Biarkan aku bernafas lega Tuhan, renggangkan sedikit dua kubu ini.

Aku merasa kehilangan sebuah rasa yang paling manusiawi. Aku kehilangan sebuah rasa kasih sayang. seketika aku kehilangan rasa ingin mengasihi. Ketika aku sedang bosan dengan aktifitas harianku, berangsur aku mulai bosan mencintai seseorang. Kalian tau siapa yang aku maksud. Orang yang aku sukai sejak akhir maret lalu. Aku merasa bosan mencintainya, tapi seharusnya aku bisa mencintai lelaki lain. Tapi fakta membantah pendapatku selama ini. Aku juga tak bisa menyukai pria lain, apalagi mencintai. Rasa ini benar-benar beku. Pernah aku mengalami ini, tapi aku masih bisa menghangatkan perasaanku. Tapi sekarang aku merasa kaku dan dingin.

Sebuah keberuntungan bagiku, aku lebih fokus mengejar cita-citaku dunia akhirat. aku fokuskan diriku untuk UAS kali ini. Aku ingin mengerjakan sesuatu dengan maksimal. Aku sedang tidak ingin memikirkan bagaimana cara aku bisa jatuh cinta lagi. Biarkan cinta itu mendatangiku di waktu yang tepat. Tak akan aku tergesa memintanya datang kepadaku :)

Di saat aku merasakan kegalauan yang cukup tidak biasa ini, aku telah dihadapkan pada masalah yang aku sendiri tidak tahu permasalahan apa ini? Apakah ini sebuah peperangan antar kubu? Ataukah ini sebuah debat konstitusi negara? Ataukah permasalahan individu yang satu dengan individu yang lain.

Aku mulai dekat dengan kawan sekamarku, Zulfa. Yang sebelumnya aku selalu mengeluh pada keluargaku tentang ketidaknyamananku ketika berada di kamar bersama Zulfa. Tapi sepertinya itu sudah tidak aku permasalahan lagi. Aku mulai beradptasi, aku tak bisa memaksa semua orang bertindak seperti apa yang aku inginkan. Aku merasa nyaman ketika bercerita dengannya. cara dia mendengarkan ceritaku, dan memperhatiknnya lalu memberi solusi seadanya sesuai dengan pikirannya, membuatku senang ketika share dengannya. Kami menjadi dekat kembali, dan saling terbuka satu sama lain.

Tapi yang aku sayangkan, mengapa aku harus kembali dekat di saat dia sedang berada dalam masalah dengan teman kost ku yang lain. Dia merasa sudah tidak nyaman lagi untuk tetap tinggal di sini. Dia ingin pindah kostan, "Aku udah bulat buat pindah, El" kata Zulfa mantap. Secara tidak sadar ternyata aku merasa kehilangan. Kehilangan sebuah teman, yang baru terasa sangat dekat selama seminggu ini. Tapi aku bisa apa? keputusannya sudah sangat bulat.

Aku ikut merasakan pertegangan antara zulfa dan anak-anak lain. Aku merasakan apa yang dirasakan zulfa. Sakit ketika di judge sebelah mata. Tapi ketika aku bersama teman-teman yang lain aku juga merasakan kekesalan yang sama kepada Zulfa. Hal ini membuatku bingung. Awalnya aku sangat netral pada masalah ini. Lalu ketika zulfa bercerita padaku, aku menjadi berpihak kepadanya. Ketika teman-teman yang lain bercerita kepadaku, seakan aku beralih kubu, dan sekarang aku berasa sangat tidak netral !! aku merasa bahwa diriku ini munafik !! aku tak pantas dikenal mereka. Tapi sungguh, tak ada niatan memecahkan persaudaraan ini.

Entah aku harus bercerita kepada siapa? Tampaknya hal ini sangat lah tidak etis ketia dibicarakan dengan pengurus. Namun dengan analogi, aku menceritakan kepada pengurus. Aku tidak mempermasalahkan atau menjudge atau melaporkan "mereka", aku hanya meminta petunjuk, harus bagaimana aku ketika menjadi "aku" dalam kasus ini.

Semua ku kembalikan padaMu Tuhan. Kau yang lebih mengerti seberapa kemampuan hambaMu dalam menghadapi cobaan dan memecahkan masalah ini. Semoga kerukunan akan kembali lekat dengan kami, anak-anak MADINA. SEMOGA !!!

Aku merindukan MADINA, aku merindukan ZULFA, MBAK GINA, MBAK TIKA, MBAK DINA, MBAK WENTI, RIA dan UTIYA !!! aku merindukan kalian galz :(